PENDIDIKAN MASYARAKAT MISKIN PERSPEKTIF KH AHMAD DAHLAN

Authors

  • Devi Ernantika Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdhlatul Ulama’ Madiun
  • Ummu Habibah Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdhlatul Ulama’ Madiun

Abstract

ABSTRAK

KH Ahmad Dahlan lahir di Kauman, Yogyakarta, pada tahun 1868. KH Ahmad Dahlan merupakan putra dari Abu Bakar bin Sulaiman seorang khatib tetap di Masjid Agung Kauman. Ibunya bernama Siti Aminah putri Haji Ibrahim bin Hasan seorang penghulu Keraton Yogyakarta. Masa mudanya dihabiskan untuk menuntut pada Ulama di Indonesia dan Makkah. Pengetahuannya yang luas dan kepandaiannya dalam bidang organisasi menjadikannya tergerak mendirikan organisasi Muhammadiyah yang bergerak di bidang pendidikan, sosial dan budaya.

Kemiskinan bisa diartikan keadaan serba kekurangan, dimana seseorang hanya dapat memenuhi makanan, pakaian, dan perumahan yang sangat diperlukan untuk mempertahankan tingkat kehidupan yang minimum. Kemiskinan menurut Sen sebagaimana dikutip oleh Adon Nasrulloh berkaitan dengan freedom of choice. Orang miskin sama sekali tidak memiliki freedom of choice  karena terjadi capability deprivation. Capabilty mengacu pada dua perkara, yaitu ability to do dan ability to be.

Kemiskinan dan ketertindasan masyarakat Indonesia pada pra kemerdekaan menjadikan KH Ahmad Dahlan tergerak untuk melakukan perubahan melalui pendidikan. Dasar pemikiran Pendidikan KH Ahmad Dahlan adalah QS Surat Al-Maauun ayat 1 sampai dengan 7, mendorong umat Islam agar memikirkan nasib orang miskin. Pendidikan bertujuan mencetak generasi yang berpengatuan luas dan berjiwa sosial. Pendidikan diselenggarakan dengan mengintegrasikan Pendidikan umum ala Barat dan Pendidikan Islam ala pesantren.

 

Kata Kunci: Ahmda Dahlan, Kemiskinan, Pendidikan Masyarakat Miskin

Downloads

Published

2022-12-26

How to Cite

Ernantika, D., & Habibah, U. (2022). PENDIDIKAN MASYARAKAT MISKIN PERSPEKTIF KH AHMAD DAHLAN. Opinia De Journal, 2(2), 18–31. Retrieved from https://ejournal.stainumadiun.ac.id/index.php/opinia/article/view/38

Issue

Section

Articles