AKTUALISASI DIRI DAN KARIR PEREMPUAN DALAM HUKUM KELUARGA ISLAM

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam tentang peran seorang istri dalam rumah tangga. Peran seorang istri dalam rumah tangga yang sekaligus berkarir di wilayah publik. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (library research). Metode ini dilakukan dengan mengkaji berbagai macam sumber literatur. Diantaranya yaitu topik yang membahas tentang kedudukan perempuan dalam Islam, serta hak dan kewajiban suami istri dalam keluarga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seorang istri yang berkarir, memiliki tanggung jawab ganda. Selain harus melaksanakan pekerjannya, dia juga harus menjadi istri sekaligus ibu di dalam rumah tangga yang tanggung jawabnya tidak kalah besar. Meskipun demikian soal-soal domestik tidak menjadi penghalang bagi perempuan untuk beraktifitas di sektor publik. Perbedaan biologis antara laki- laki dan perempuan yang bersifat fisik tidak menyebabkan mereka berbeda dalam tataran etika dan moral. Selain itu, laki- laki dan perempuan mereka memiliki kesetaraan, bahkan persamaan dalam tingkat ontologis, di mana laki- laki dan perempuan diciptakan dari nafs (single self). Lebih lanjut, bahwa persamaan antara laki- laki dan perempuan adalah keduanya memiliki kapasitas yang sama sebagai agen moral (moral agency). Artinya mereka sama- sama memiliki tugas- tugas kemanusiaan yang tidak berbeda. Dengan demikian, perempuan juga memiliki kesempatan layaknya laki-laki untuk mengembangkan karir dengan terjun di wilayah publik. Dengan catatan, perempuan boleh mengerjakan pekerjaan di luar pekerjaan rumah tangga, namun tetap tidak melupakan tugasnya sebagai istri.