PEMBAHARUAN HUKUM KELUARGA DI ERA MODERN (STUDI HUKUM KELUARGA DI MAROKO)

Main Article Content

Uswatul Khasanah

Abstract

Pembaharuan hukum keluarga penting dilakukan untuk menjawab permasalahan yang menyangkut hukum keluarga yang selalu berkembang. Pembaharuan hukum keluarga dapat dilihat dalam berbagai negara yang mayoritas penduduknya adalah beragama Islam, yang salah satunya adalah Negara Maroko. Adapun tipologi pembaharuan hukum keluarga di negara-negara Muslim dibagi menjadi tiga, yaitu pertama, tipologi progresif pluralistik dan extra doctrinal reform. Kedua, tipologi adaptif unifikasi mazhab dan intradoctrinal reform. Ketiga, tipologi adaptif unifikasi aliran dan intradoctrinal reform. Melihat bermacam-macamnya tipologi pembaharuan hukum keluarga tersebut, maka penulis tertarik untuk meneliti pembaharuan hukum keluarga di Maroko, serta mengkomparasikannya secara vertikal dan secara horizontal dengan Negara Indonesia. Selanjutnya penulis juga akan menganalisis tipologi pembaharuan hukum keluarga di negara tersebut.


Ketentuan hukum keluarga di Maroko jika dikomparasikan secara vertikal, dapat disimpulkan bahwa ketentuan hukum perkawinan ini tidak mengikuti pandangan mazhab fikih yang dominan di negaranya, tetapi memilih pendapat yang dianggap paling sesuai untuk masyarakatnya. Adapun ketentuan kewarisan di negara ini sesuai dengan nash. Sedangkan jika dikomparasikan secara horizontal dengan ketentuan hukum keluarga di Indonesia. Ketentuan hukum perkawinan di Maroko memiliki kesamaan dengan ketentuan hukum perkawinan di Indonesia, dalam hal ketentuan eksistensi dan peran wali, ketentuan pencatatan perkawinan, serta ketentuan putusnya perkawinan. Adapun perbedaannya dalam hal ketentuan usia perkawinan, ketentuan poligami, serta ketentuan kewarisan. Selanjutnya, tipologi pembaharuan hukum keluarga di Maroko ini bertipe adaptif, unifikasi mazhab, dan intradoctrinal reform.

Article Details

How to Cite
Uswatul Khasanah. (2025). PEMBAHARUAN HUKUM KELUARGA DI ERA MODERN (STUDI HUKUM KELUARGA DI MAROKO). Opinia De Journal, 5(1), 88–104. Retrieved from https://ejournal.stainumadiun.ac.id/index.php/opinia/article/view/138
Section
Articles