INDUSTRI HALAL PERSPEKTIF NORMATIF MULTIDIMENSI
DOI:
https://doi.org/10.35888/opinia.v2i1.24Abstract
ABSTRAK
Industri halal saat ini mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Berbagai negara mulai berlomba-lomba untuk menduduki peringkat tertinggi dalam Global Islamic Economy Indicator. Dalam laporan SGIE 2022 tercatat Malaysia masih tetap menduduki posisi pertama dengan unggul di empat sektor; Islamic finance, halal food, Muslim-Friendly Travel, dan Media and Recreation. Sedangkan dua sektor lainnya diisi oleh UAE pada sektor Modest Fashion dan Singapura pada sektor Pharma and Cosmetics. Secara bisnis, perkembangan indsutri halal memang sangat membanggakan. Namun terlepas dari hal itu, dalam tataran praktik perlu untuk terus dilakukan pengawasan dan evaluasi secara berkesinambungan, terutama pengawasan dalam aspek kesesuaian dengan prinsip-prinsip ekonomi syariah melalui berbagai perspektif, mulai dari Alquran, hadits, trilogi ekonomi Islam, fiqh, etika bisnis Islam, dan maqashid syariah. Pendekatan tersebut harus dikaji secara integral untuk kemudian diimplementasikan dalam aktivitas industri halal sesuai dengan klaster atau sektor masing-masing.
Kata Kunci: Industri Halal, Normatif Multidimensi