Pendidikan Moral Anak Usia Dini melalui Budaya Suronan di Madiun

Abstract

Budaya suronan merupakan sebuah upacara yang diadakan dalam rangka memperingati tahun baru hijriah. Namun dibalik pemaknaan yang dikenal sakral, budaya suronan juga berperan dalam internalisasi pendidikan moral anak usia dini. Contohnya yakni perayaan suronan yang dilakukan oleh masyarakat dusun Nglongko, desa Balerejo, kecamatan Kebonsari, kabupaten Madiun, Jawa Timur. Masyarakat Nglongko memiliki serangkaian acara dalam peringatan suronan diantaranya yakni silaturrahmi, ambengan, majlis dzikir dan ceramah mengenang hijrah rasulullah. Serangkaian kegiatan ini memiliki makna dalam setiap kegiatannya. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan  insternalisasi pendidikan moral anak dini. 2) faktor pendukung dan penghambat internalisasi pendidikan moral anak usia dini. Penelitian menggunakan metode Kualitatif. Pendekatan penelitian menggunakan, jenis, teknik pengumpulan data, participant sebanyak 2 orang serta  teknik analisis data interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) internalisasi moral anak usia dini merupakan penanaman nilai-nilai serta norma kehidupan yang bertujuan agar anak mampu membedakan hal baik dan buruk dalam menjalani kehidupan bermasyarakat 2) faktor yang mempengaruhi internalisasi moral anak usia dini diantaranya yakni; (a) fanatisme golongan yang menentang budaya suronan, faktor lingkungan dan faktor konsistensi.