Peran Pendidikan Agama Islam terhadap Kesehatan Mental Remaja Generasi-Z

Authors

  • Jauharotun Ni’mah Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Madiun

Keywords:

Generasi-Z, Kesehatan Mental, Pendidikan Agama Islam, Remaja

Abstract

Kesehatan mental remaja pada era digital menjadi isu yang semakin kompleks dan menuntut perhatian serius dari berbagai disiplin ilmu, termasuk pendidikan Islam. Generasi-Z hidup di tengah tekanan sosial, akademik, dan eksposur media digital yang intens, yang berpotensi memunculkan stres, kecemasan, dan penurunan harga diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam peran Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam memperkuat kesehatan mental remaja Generasi-Z. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi pustaka (library research), berdasarkan telaah literatur ilmiah nasional yang berfokus pada keterkaitan antara nilai-nilai Islam, spiritualitas, dan kesejahteraan psikologis remaja. Hasil kajian menunjukkan bahwa PAI memiliki kontribusi signifikan dalam membangun ketahanan mental, keseimbangan emosional, dan kesadaran spiritual. Nilai-nilai Islam seperti sabar, syukur, ikhlas, dan tawakal berfungsi sebagai fondasi pembentukan mekanisme koping (coping mechanism) terhadap tekanan psikologis modern. Guru PAI berperan sebagai pembimbing spiritual yang menanamkan keimanan serta menciptakan lingkungan belajar religius yang mendukung kesejahteraan mental peserta didik. Integrasi nilai-nilai Islam dalam konteks digital juga memungkinkan PAI disampaikan secara relevan bagi Generasi-Z. Dengan demikian, PAI tidak hanya berperan sebagai pendidikan keagamaan, tetapi juga sebagai strategi preventif dan rehabilitatif dalam menjaga kesehatan mental remaja.

Downloads

Published

2025-08-10

Issue

Section

Articles