Internalisasi Nilai Agama Moral Pada Anak Usia Dini Melalui Media Permainan Medongeng

Abstract

Nilai agama dan moral merupakan sebuah pondasi dalam pembentukan akhlak anak. Untuk menghasilkan akhlak yang baik maka diperlukan usaha penanaman nilai-nilai yang baik pula. Proses penanaman nilai-nilai anak ini disebut dengan internalisasi. Dogma masyarakat sampai saat ini masih memberlakukan proses penanaman yang cukup kaku atau dinilai kurang fleksibel. Mengingat kondisi psikologi setiap generasi berbeda, maka diperlukan cara lain dalam penanaman akhlak pada anak. Salah satu car yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan media dongeng. Selain bahasa yang digunakan ramah dengan telinga anak, dongeng juga mengandung nilai-nilai kebaikan yang dapat dengan mudah ditransfer. Kemudahan ini di dapat karena anak mendapat kebahagiaan dalam kegiatan tersebut. Ketika kebahagiaan ada, maka pembelajaran akan sangat mudah diterima oleh anak. Maka inilah yang disebut dengan pembelajaran yang bermakna. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis 1) internalisasi nilai agama moral melalui media mendongeng 2) persamaan dan perbedaan antar pendongeng dalam proses internalisasi nilai agama moral anak. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi kualitatif dengan tujuan analisis dan menginterpretasikan makna sebuah data. Data penelitian ini berupa 3 konten video dongeng untuk anak. Hasil dari penelitian ini yakni 1) internalisasi nilai agama moral dilakukan dengan pengintegrasian nilai agama dan moral dengan perilaku sehati-hari yang disampaikan melalui dongeng yang dibungkus dengan epic dalam media sosial yakni youtube sehingga dapat diakses anak dimanapun dan kapanpun 2) diantara ketiga pendongeng pesamaan tersebut yakni; penggunaan olah suara, sedangkan perbedaan tersebut terletak pada isi konten, penggunaan media mendongeng serta penggunaan ice breaking. sehingga dapat disimpulkan bahwa mendongeng dapat dijadikan salah satu metodhe internalisasi nilai agama moral.